HELLO SAJAKPENA ! senang bertemu kembali. Indonesia memiliki banyak sekali penyair puisi. Sastrawan tersebut yang paling melegenda diantaranya : Sapardi Djoko Damono(1940-2020), Chairil Anwar(1922-1949), Sitor Situmorang(1923-2014) dan lainnya.
Dikalangan milenial, puisi digunakan sebagai alat alternatif untuk menyampaikan sebuah pesan yang tertuang dalam setiap bait puisi yang memiliki diksi dan pola. Baik berupa menyampaikan pesan sedih, gembira dan bahkan paling sering digunakan ketika seseorang sedang kasmaran.
Terkadang dalam hidup ini ada suka dan duka, ada terang dan gelap pula. Kali ini saya akan menyajikan sebuah puisi tentang kepedihan dalam hidup di dunia yang fana. Yuk ! kita simak salah satu contoh puisi dalam bahasa Indonesia, berikut ini :
Malam Kelam
Ingin sekali rasanya
Aku bersandar
Namun, saat ini diriku sedang bersandar
Dalam bayangan, hanya untuk sementara waktu
Sekian dan terimakasih
Teruntuk diriku yang sudah berjuang melawan dominasi,
dalam pikiran dikelamnya malam
Terselimuti oleh gelisah yang meringis perih
Penutupam
Gimana, guys puisinya ? mungkin itu saja yang dapat saya berikan. Semoga kalian sukak dengan puisi diatas, yang bisa saya bagikan kali ini. Jangan lupa mampir kembali ke blog SAJAKPENA untuk melihat berbagai kumpulan puisi berbeda tema dilain waktu dan untuk mecari informasi yang telah disediakan. Sekian dan Terimakasih.
Posting Komentar
Posting Komentar